Senin, 21 Februari 2011

PROPOSAL TUGAS AKHIR
ANALISIS PONDASI TIANG PANCANG PADA TANAH LANAU GEDUNG BEA DAN CUKAI JAWA TENGAH DAN D.I YOGYAKARTA DENGAN METODE STATIS DAN DINAMIS

Diajukan Kepada Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Pengajuan Judul Tugas Akhir Program D3Teknik Sipil







Disusun Oleh :
FARUQ AS SAYAF
08510134009



JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2010

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah – Nya kepada penulis, sehingga berkat ridho – Nya naskah proposal Tugas Akhir yang berjudul “ANALISIS PONDASI TIANG PANCANG PADA TANAH LANAU GEDUNG BEA DAN CUKAI JAWA TENGAH DAN D.I YOGYAKARTA DENGAN METODE STATIS DAN DINAMIS” di proyek Pembangunan Gedung Bea Dan Cukai Jawa Tengah dan D. I Yogyakarta di semarang” dapat diselesaikan. Proposal ini diajukan untuk pengajuan juddul Tugas Akhir jenjang pendiikanDiploma III pada Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.

Untuk dapat menyelesaikan Tugas akhir ini, tentunya tidak lepas dari segala hambatan dan rintangan, namun berkat bantuan moril maupun materiil dari berbagai pihak, akhirnya tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu tidak berlebihan kiranya jika dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Drs. H. M. Jamin, ST, MT selaku Dosen pembimbing Tugas Akhir
2.
3. Ibunda tercinta dan Ayahanda tersayang, inilah sebuah hasil dari jerih payah anaku ini, semogoa doa kalian sudah mulai terjawab.
4. Ustadz Farhan yang selalu setia mendengarkan semua keluhan dan memberikan nasehat.
5.
6. Semua pihak yang telah membantu didalam penyusunan proposal Tugas Akhir ini.

Wassalaamu’alaikum Wr.Wb
















PROPOSAL TUGAS AKHIR
ANALISIS PONDASI TIANG PANCANG PADA TANAH LANAU GEDUNG BEA DAN CUKAI JAWA TENGAH DAN D.I YOGYAKARTA DENGAN METODE STATIS DAN DINAMIS

1. Latar belakang
Pondasi merupakan komponen struktur bangunan yang berfungsi untuk meneruskan beban struktur di atasnya kelapisan tanah di bawahnya. Oleh karena itu pondasi harus dapat menahan semua beban di atasnya baik berupa beban hidup maupun beban mati.
Ditinjau dari segi pelaksanaan, ada beberapa keadaan dimana kondisi lingkungan tidak memungkinkan adanya pekerjaan yang baik dan sesuai dengan kondisi yang diasumsikan dalam perencanaan. Jenis pondasi yang sesuai dengan tanah pendukung yang terletak pada kedalaman 10 meter di bawah permukaan tanah adalah fondasi tiang. (Dr. Ir.Suyono Sosrodarsono dan Kazuto Nakazawa, 1990).
Pondasi tiang diharapkan dapat berinterksi dengan tanah untuk menghasilkan daya dukung yang mampu mendukung bangunan yang ada diatasnya. Sifat –sifat tanah sangat berpengaruh dalam perencanaan pondasi dimana setiap tanah memiliki karakteristik yang berbeda-beda dalam hal daya dukung tanah. Untuk mendapakan perencanaan akurat perlu dialakukan pengujian lapangan yang akurat juga.
Alam merupakan ciptaan Tuhan yang keadaanya sering kali tidak sesuai perencanaan. Demikian juga pada proyek Gedung Bea dan Cukai Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta di semarang dimana bangunan didirikan dikawasan rawa dengan jenis tanah lanau jenuh. Tanah lanau mempunyai sifat- sifat teknis yang sangat jelek dalam mendukung kapasitas pondasi atau beban diatasnya.
Setelah memperhatikan alasan – alasan tertentu seperti karakteristik tanah, beban struktur atas lingkungan sekitar proyek maka pada pembangunan Gedung Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta ini digunakan pondasi tiang pancang. Pondasi tiang pancang terdiri dari beberapa tiang dalam satu kelompok yang disatukan dengan pile cap, karena momen lentur struktur atas dan beban aksial yang akan didukung 2 atau lebih pondasi cukup besar. Pile cap dipakai untuk mendistribusikan beban ke seluruh tiang.
Analisa daya dukung pondasi dapat dilakukan dengan cara pendekatan statis dan dinamis. Hitungan kapasitas tiang secara statis dilakaukan dengan menganalisa sifat – sifat teknis tanah. Sedang analisa dengan cara dinamis dilakukan dengan menganalisa kapasitas ultimeted dari data yang diperoleh dari data pemancangan tiang. Hitungan menggunakan cara statis kadang-kadang masih perlu diadakan perhitungan dengan cara dinamis.
2. Rumusan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penulisan tugas akhir ini adalah mengetahuai kapasiutas dukung pondasi tiang pancang tungal pada tanah lanau dengan metode statis dan dinamis serta berapa koefisien efisiensi dan daya dukung pondasi tiang pancang kelompok pada gedung Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta.
3. Tujuan Penulisan
Dengan analisa daya dukung pondasi pada tanah lanau dengan cara dinamis dan statis diharapkan penulis dapat mengetahi dan memahami perbedaan kapasitas dukung pondasi bila dihitung dengan cara statis ataupun dengan cara dinamis.



4. Batasan Masalah
Batasan masalah dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Perhitungan kapasitas daya dukung tanah yang menopang pondasi.
2. Perhitungan daya dukung pondasi tiang pancang tunggal berdasarkan hasil Standard Penetration Test ( SPT ). Dan Pile Driving Analyzer ( PDA )
3. Perumusan daya dukung pondasi tiang pancang tunggal menggunakan 2 metode yaitu statis dan dinamis.
4. Perhitungan koefisien efisiensi dan daya dukung Tiang pancang kelompok.
5. Tujuan Pustaka
Dalam beberapa jurnal ataupun karaya tulis sering dibahas tentang analisa pondasi baik dengan cara statis maupun dinamis pada tanah lempung, pasir atupun campuran dari keduanya. Perbedaan yang mendasar pada laporan ini dengan tulisan-tulisan yang pernah ada adalah pada keadaan tanah dimana pada kasus ini tanah yang diangakat adalah tanah lanau jenuh.

6. Pelaksanaan Penulisan
Penulisan dilakukan dengan pengembangan data yang diperoleh dari data pengamatan lapangan yang terdiri dari :
a. Data pengamatan jenis dan sifat- sifat teknis tanah yang berada dilapangan.
b. Data Pile Driving Analyzer ( PDA ) yang didapat dari pengujian tiang pancang.
Dari data yang telah diperoleh dilapangan akan dikembangkan menjadi data teknik untuk menganalisa daya dukung pondasi tiang pancang pada gedung tersebut. Pengumpulan data dilakukan pada waktu pelaksanaan praktik industry yang telah selesai dikerjakan.

6.Jadwal penulisan
Untuk menyistimatiskan penyelesaian Tugas Akhir maka penulis membuat jadwal pelaksanaan. Adapun jadwal penyelesaian tugas akhir sebagai berikut :

no Uraian pekerjaan Minggu ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pengajuan judul
2 Penyusunan proposal
3 Pelengkapan data
4 Penyusunan laporan
5 Pelaksanaan ujian
6 Revisi

7. Penutup
Dengan penyusunan tugas akhir ini diharapkan penulis dapat menguasai perhitungan daya dukung pondasi dalam tanah lanau baik dengan cara statis maupun dinamis. Dan diharapkan laporan ini dapat menjadi bahan rujukan untuk perhitungan daya dukung tiang pancang pada tanah lanau mengingat sangat sedikit karya tulis atau jurnal bahkan buku yang membahas tentang daya dukung pondasi tinang pancang pada tanah lanau. Demikian proposal ini kami buat, Atas segala perhatian kami ucapkan terima kasih.
Yogyakarta, 10 November 2010

Kamis, 17 Februari 2011

pondasi

Pondasi merupakan komponen struktur bangunan yang berfungsi untuk meneruskan beban struktur di atasnya kelapisan tanah di bawahnya. Oleh karena itu pondasi harus dapat menahan semua beban di atasnya baik berupa beban hidup maupun beban mati.